Tuesday, July 27, 2010
Gurindam Hikmat Melayu
Buka tanah guna tulang empat kerat,
Masih sempat berbini empat,
Tongkat Ali jamu khasiat.
Bangsa Melayu pernah digentar,
Ular, harimau ditepuk tampar,
Kerisnya bisa, silatnya gempar,
Amuk Melayu, bumi bergegar.
Orang Melayu pernah gagah,
Berkaki ayam, hutan diredah,
Pernah cuba diganyang penjajah,
Melayu mengamuk, jihad sabilillah!!
Bangsa Melayu pernah berdaulat,
Terbilang merata, kesultanannya hebat,
Tujuh bangsa penjajah cuba menempat,
Dengan kudrat semua dihambat!!
Tuesday, July 20, 2010
Friday, March 26, 2010
ZAMAN KANAK2 YG INDAH
Thursday, March 4, 2010
AHLI GAYONG TAMAN SRI WANG
Sunday, February 21, 2010
Tuesday, February 16, 2010
Sunday, February 7, 2010
PANTUN HARIMAU PERANG
CABUT LARI LINTANGLAH PUKANG,
HARIMAU PERANG JANGAN DITUNGGANG,
HABIS TENGKOK CALAQ BELAKANG,
7 PETAK 7 PENJURU,
BAKAR KEMENYAN DI SUDUT LAMAN,
DENGAN PETUA MAHAGURU,
HARIMAU GARANG KU BUAT TEMAN,
LIMAU BUKAN SEBARANG LIMAU,
LIMAU BERNAMA SI LIMAU KAPAS,
HARIMAU BUKAN SEBARANG HARIMAU,
HARIMAU PERANG TANGKAP TAK LEPAS,
AMBIL BIOLA MARI DIGESEK,
GESEK MARI DI TENGAH RUMAH,
HARIMAU DIAM JANGAN DIUSIK,
KALAU MENERKAM BURUK PADAHNYA,
ANAK CINA MENDABIK DADA,
SEBAB TERJUMPA BUSUR PANAH
NAMPAK HARIMAU DUDUK SAHAJA,
CABUT LARI TAK CUKUP TANAH,
HARIMAU PUTIH DUDUK MENCANGKUNG,
BURUNG MERAH SINGGAH DI DAHAN,
KALAU LANGGAR SUMPAH YANG AGUNG,
TUNGGU MENANTI BALASAN TUHAN.
LAUT DALAM NAGA DUDUK,
ATAS MARI ADA BURUNG,
DALAM CEKERANG ADA KEPALA,
MASUK BELUKAR ADA SPIDER,
KITA DIDARAT SAPA YANG GARANG,
KALAU BUKAN HARIMAU PERANG.
Wednesday, February 3, 2010
MAINAN PISAU...
9 PEDANG NABI MUHAMMAD SAW
Juga dikenal sebagai ‘Ma’thur Al-Fijar’ adalah pedang yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW sebelum dia menerima wahyu yang pertama di Mekah. Pedang ini diberi oleh ayahnya, dan dibawa waktu hijrah dari Mekah ke Medinah sampai akhirnya diberikan bersama-sama dengan peralatan perang lain kepada Ali bin Abi Thalib.
Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 99 cm. Pegangannya terbuat dari emas dengan bentuk berupa 2 ular dengan berlapiskan emeralds dan pirus. Dekat dengan pegangan itu terdapat Kufic ukiran tulisan Arab berbunyi: ‘Abdallah bin Abd al-Mutalib’.
2. Al Adb
Al-’Adb, nama pedang ini, berarti “memotong” atau “tajam.” Pedang ini dikirim ke para sahabat Nabi Muhammad SAW sesaat sebelum Perang Badar. Dia menggunakan pedang ini di Perang Uhud dan pengikut-pengikutnnya menggunakan pedang ini untuk menunjukkan kesetiaan kepada Nabi Muhammad SAW. Sekarang pedang ini berada di masjid Husain di Kairo Mesir.
3.Dhu Al Faqar
Dhu Al Faqar adalah sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan pada waktu perang Badr. Dan dilaporkan bahwa Nabi Muhammad SAW memberikan pedang ini kepada Ali bin Abi Thalib, yang kemudian Ali mengembalikannya ketika Perang Uhud dengan bersimbah darah dari tangan dan bahunya, dengan membawa Dhu Al Faqar di tangannya. Banyak sumber mengatakan bahwa pedang ini milik Ali Bin Abi Thalib dan keluarga. Berbentuk blade dengan dua mata.
4.Al Battar
Al Battar adalah sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan dari Banu Qaynaqa. Pedang ini disebut sebagai ‘Pedangnya para nabi‘, dan di dalam pedang ini terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi : ‘Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Zakaria AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS, Nabi Muhammad SAW’. Di dalamnya juga terdapat gambar Nabi Daud AS ketika memotong kepala dari Goliath, orang yang memiliki pedang ini pada awalnya. Di pedang ini juga terdapat tulisan yang diidentifikasi sebagai tulisan Nabataean. Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 101 cm. Dikabarkan bahwa ini adalah pedang yang akan digunakan Nabi Isa AS kelak ketika dia turun ke bumi kembali untuk mengalahkan Dajjal.
gambar ukiran nama-nama para nabi di dalamnya :
gambar Nabi Daud AS memenggal kepala Goliath:
Hatf adalah sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan dari Banu Qaynaqa. Dikisahkan bahwa Nabi Daud AS mengambil pedang ‘Al Battar’ dari Goliath sebagai rampasan ketika dia mengalahkan Goliath tersebut pada saat umurnya 20 tahun. Allah SWT memberi kemampuan kepada Nabi Daud AS untuk ‘bekerja’ dengan besi, membuat baju baja, senjata dan alat perang, dan dia juga membuat senjatanya sendiri. Dan Hatf adalah salah satu buatannya, menyerupai Al Battar tetapi lebih besar dari itu. Dia menggunakan pedang ini yang kemudian disimpan oleh suku Levita (suku yang menyimpan senjata-senjata barang Israel) dan akhirnya sampai ke tangan Nabi Muhammad SAW. Sekarang pedang ini berada di Musemum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade, dengan panjang 112 cm dan lebar 8 cm.
6.Al Mikhdham
Ada yang mengabarkan bahwa pedang ini berasal dari Nabi Muhammad SAW yang kemudian diberikan kepada Ali bin Abi Thalib dan diteruskan ke anak-anaknya Ali. Tapi ada kabar lain bahwa pedang ini berasal dari Ali bin Abi Thalib sebagai hasil rampasan pada serangan yang dia pimpin di Syria. Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 97 cm, dan mempunyai ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Zayn al-Din al-Abidin’.
7.Al Rasub
Ada yang mengatakan bahwa pedang ini dijaga di rumah Nabi Muhammad SAW oleh keluarga dan sanak saudaranya seperti layaknya bahtera (Ark) yang disimpan oleh bangsa Israel.
Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 140 cm, mempunyai bulatan emas yang didalamnya terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Ja’far al-Sadiq’.
8.Al Qadib
Al-Qadib berbentuk blade tipis sehingga bisa dikatakan mirip dengan tongkat. Ini adalah pedang untuk pertahanan ketika bepergian, tetapi tidak digunakan untuk peperangan. Ditulis di samping pedang berupa ukiran perak yang berbunyi syahadat: “Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad Rasul Allah – Muhammad bin Abdallah bin Abd al-Mutalib.” Tidak ada indikasi dalam sumber sejarah bahwa pedang ini telah digunakan dalam peperangan. Pedang ini berada di rumah Nabi Muhammad SAW dan kemudian hanya digunakan oleh khalifah Fatimid.
Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Panjangnya adalah 100 cm dan memiliki sarung berupa kulit hewan yang dicelup.
9.Qal’a
Pedang ini dikenal sebagai “Qal’i” atau “Qul’ay.” Nama yang mungkin berhubungan dengan tempat di Syria atau tempat di dekat India Cina. Ulama negara lain bahwa kata “qal’i” merujuk kepada “timah” atau “timah putih” yang di tambang berbagai lokasi. Pedang ini adalah salah satu dari tiga pedang Nabi Muhammad SAW yang diperoleh sebagai rampasan dari Bani Qaynaqa. Ada juga yang melaporkan bahwa kakek Nabi Muhammad SAW menemukan pedang ini ketika dia menemukan air Zamzam di Mekah.
Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 100 cm. Didalamnya terdapat ukiran bahasa Arab berbunyi: “Ini adalah pedang mulia dari rumah Nabi Muhammad SAW, Rasul Allah.” Pedang ini berbeda dari yang lain karena pedang ini mempunyai desain berbentuk gelombang.
Tuesday, February 2, 2010
MANDI MINYAK
PERMAINAN ROTAN OLEH ANAK2 GAYONG TAMAN SRI WANG
SINGA MELAYA BERSAMA HARIMAU MELAYA DI AIR KUNING TAIPENG
ANAK GAYONG DI PERTANDINGAN DAERAH
PESAN MAHAGURU
Sunday, January 31, 2010
KURSUS CINDAI
SAJAK GAYONG
Mengingati kebesaran Allah yang mulia
Seni Gayong payung pusaka
Naungan aneka hikmat mulia
Rahsia tersimpan di purbakala
Ilham menyusun zahir semula
Lembaganya bersih nyawanya suci
Berseru kepada putera dan puteri
Agama yang mulia junjunglah tinggi
Belalah bangsa, adat dan negeri
Gayong mencantum bersatu padu
Mengingatkan junjungan empunya seru
Sama sendiri bantu membantu
Selamat sejahtera hajat dituju
Besi kuning besi kesakti
Anak panah Sang Rajuna
Kembali Gayong kebudayaan asli
Di Tanah Melayu hulubalang tua
Tempana Nipis nama asalku
Keris pusaka Ratu Dewangga
Niat derhaka kepada rajaku
Taming menyerah keris pusaka
Tempana nipis asal namaku
Besi tua di Tanah Jawa
Hidup kembali kebudayaan bangsaku
Tidak Melayu hilang di dunia
Majapahit nama negara
Tempat ratu Raja Jawa
Kalau diguna akal bicara
Kebudayaan Melayu subur semula
Seni Gayong seni asli
Dari pusaka ibu pertiwi
Umat Melayu menjunjung tinggi
Akhir hayat tidak dilupai
Seni Gayong sudah terpuji
Dijunjung oleh ibu pertiwi
Pemuda pemudi harus pelajari
Agar Gayong kekal abadi
Seni Gayong seni Melayu
Tidak senang untuk ditiru
Taat setia untuk mengaku
Supaya menjadi lambang Melayu
Seni Gayong seni pusaka
Dipimpin oleh putera negara
Supaya dapat taat setia
Amanah guru harus dijaga
SALAH SILAH PERJALANAN GAYONG MALAYSIA
Saturday, January 30, 2010
GURU GURU GAYONG SUNGAI PETANI
PERMAINAN PENTAS PARANG
MEMOHAN KEIZINAN UNTUK MEMBUAT PERSEMBAHAN
Wednesday, January 27, 2010
PERKEMAHAN GAYONG DI GUNUNG JERAI
SERIKANDI AGUNG GAYONG MALYSIA
CIKGU SHUIB BERSAMA DATO MEOR SEWAKTU PERASMIAN GELANGGANG
kelihatan cg harun di belakang.......
dato meor sentiasa kemas
kemas,jambu,bunga,rempit,samseng.tak semestinya tidak boleh bersilat.....
biar siapa pun kita bangsa melayu mestilah berilmu agar tidak di tindas...
''Tanah Melaka tanah pusaka,
Tempat lahir panglima negara;
Wahai pemudi juga pemuda,
Bangunlah kamu mempertahankan negara.''